Pingin Nulis

Pinginnya nulis terus,  kadang di otak sudah ada yang terpikirkan untuk di tulis. tapi ketika sudah di depan komputer yang terpikirkan untuk di tulis berjalan satu alenia sudah hilang. Kadang baru memulai untuk menulis saja yang terpikirkan juga hilang. Ini kenapa Ya????. Karena tak terbiasa atau karena masalah yang lain.

Entah kenapa, otak ini tahu-tahu ingat tugas yang belum selesai di kerjakan, lompat lagi otak ini ingat cucian kok belum selesai di tempat tukang cuci baju, lompat lagi ingat ada kegiatan tetangga. Dari lompat sana lompat sini isi otak ini, mencoba lagi untuk konsentrasi menulis. Baru dapat satu alenia ngantuknya datang lagi. Hadeehhh,....tidak menyalahkan siapa-siapa tapi  kok gini ya. Apa semuanya juga begitu??

Ada yang bilang kebiasaan itu di mulai dari kecil. Ada yang bilang itu semua karena rajin dan tekun. Kalau di telaah, sepertinya ada benarnya. Betapa hebatnya orang-orang sukses itu, bisa membiasakan mengelola isi otaknya dengan baik.

Mungkin semua tahu bahwa kebiasaan baik akan menghasilkan yang baik-baik, tapi ketika ngantuk ini datang, tak teringat lagi tentang kebiasaan kebiasaan baik seperti cerita orang-orang itu .

Jari-jari tangan ini bergerak terus entah mau kemana arah tulisan di tuju. Tadi pagi pas mau berangkat kerja ketemu orang yang tidak asing lagi. Dia bertanya, "mau kemana bu?, dalam batinku ini kan kegiatan rutinku yang tiap hari di lakukan. Kok pertanyaannya begitu ya. Ya sudah akhirnya ku jawab dengan jawaban seperti ini"ya pak!". Kadang-kadang basa basi itu perlu, tapi kalau siangnya ketemu orang itu lagi terus nanya lagi, "dari mana bu?". Mending diam saja.